Tindakan perampokan yang disertai dengan pembunuhan yang menyedihkan terjadi di Lampung. Tiga aktor berinisial IS (17), HC (18), dan ES (19) telah terdaftar sebagai Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan
Para martir terungkap setelah mereka memukul sebuah dinding milik warga Jalan Flamboyan, Mulyojati, Metro Barat. (19459003)
Dari keterangan pelakunya, Abdurahman (47), warga Jalan Dusun I Muara Burnai, OKI, Sumsel terbunuh di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (11/6) antara pukul 02.00 WIB WIB WIB.
"Mereka berlari ke Metro, tapi mereka menabrak tembok, tapi pelakunya melarikan diri." Polisi Metroche Metro Ba mengecek. "
Polisi Metro Barat kemudian menyelaraskan Satreskrim Metro untuk melakukan TKPSetelah mencari informasi saksi, anggota sedang mengejar. Tiga pelaku menunggu bus di depan Charly Karaoke, Metro.
Tali menambahkan bahwa selain Abdurahman, kelompok ABG juga melukai Rudi Hartanto 26. Penduduk Tulangbawang tercatat sebagai korban
Jadi ada dua korban. Seseorang meninggal. Sopir lain, dia juga menderita luka bakar. Tapi, berhasil lolos dan membantu masyarakat. Informasi yang kami dapatkan, sekali lagi menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. Dia adalah saksi tertinggi. "
Dari pendahuluan sementara, korban Abdurahman menderita 11 luka bakar di leher, badan, dan kepala.
Polisi AKP Polisi Efek Polisi Rizal Effendi membenarkan"
Dengan Polisi Metro dan Polres Metro Dari informasi korban (Rudi), polisi kemudian mencari Metro City untuk mencari Toyota Veloz di Metro Barat. Ada seorang pria mati bernama Abdurrahman, "kata Rizal.
Setelah diperiksa, Rizal melanjutkan, ketiga remaja tersebut mengaku telah melakukan pembunuhan dan perampokan
"Ketiganya juga mengaku menikam dengan teman korban) yang ditemukan selamat di Agung Titi. di kawasan Jati Agung, "jelas Rizal.
Selain menangkap tiga pelaku, polisi juga menahan beberapa bukti. Seperti Toyota Avanza Veloz dan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh mangsa.
Saat ini, tiga remaja diamankan di Mapolres Lampung Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ketiganya mengamankan keamanan di peta untuk melanjutkan penyelidikan," katanya. (dra / ded)
Motif harta mati (TRIBUN LAMPUNG / Indra Simanjuntak)
tiga ABG dari OKI, Sumatera Selatan masih menjadi tanda tanya. Namun, Ketua Ajun Metro Rali Muskitta mempertimbangkan tiga aktor yang ingin mengendalikan harta milik korban.
"Dari interogasi para pelaku, mereka mengakui tindakan mereka
Membunuh korban dengan pisau seperti bayonet karena itu karena dia ingin memiliki bendera korban," kata Rali, Minggu (11/6).
Namun, Rali mengakui bahwa proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut diajukan ke Kepolisian Lampung Selatan
"Tersangka juga telah diambil oleh Politeknik Lampung Selatan karena TKP berada di wilayah yurisdiksi lokal," katanya. (dra)
https://blogcerpen-online.blogspot.com/