
Dengarkan larangan ini saat seseorang hamil? Apakah itu hanya mitos atau bisa dibuktikan secara ilmiah? Dengarkan ulasan berikut.
Saat istri hamil atau hamil, sebagai suami bijak akan selalu menjaga istrinya. [1945909]
Banyak orang tua mengatakan bahwa mitos tidak dapat dilakukan dan dapat dilakukan oleh wanita hamil atau suami yang istrinya hamil. Salah satunya adalah bahwa mitos seharusnya tidak membunuh hewan pada saat istri mereka yang sedang hamil, karena jika seorang suami membunuh seekor binatang saat istrinya hamil, maka anak di bawah kelahirannya akan cacat saat lahir. [1945909]
Misalnya saat istrinya hamil, Suami membunuh seekor ular, maka kulit anaknya terlahir scissured seperti ular. Bahkan suami yang menebang pohon isteri akan marah karena dia mengatakan ada kontak batin dengan perutnya yang bergerak sayang, benarkah? Sekali lagi ini hanya mitos saja, bisa dipercaya dan tidak bisa. Semua tergantung pemikiran Anda. [1945909]
Karena menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, secara genetis tidak ada kaitan antara membunuh hewan dengan kelahiran anak. Kelemahan atau kekurangan seorang anak bergantung pada bagaimana perawatan ibu selama kehamilan. Jika ibu selalu makan junk food, mengonsumsi alkohol dan rokok, maka kemungkinan anak yang lahir akan cacat. [1945909]
Selain itu, saat sang ibu tidak mengalami steres karena takut pada anak yang lahir, Ketidakmampuan anak tidak akan terjadi. Karena semua itu dipikirkan dan ditakuti, hal itu kemungkinan besar terjadi. [1945909]
BACA JUGA: "Nak, kamu berumur 4 bulan, jangan minum es" [1945909]
Demikian pula dengan stres istri yang suaminya membunuh binatang tersebut, semakin stres istrinya akan terjadi apa yang dikhawatirkannya. Membunuh hewan tanpa alasan yang jelas, itu salah dan berdosa meskipun istrinya tidak hamil. [1945909]Namun, saat membunuh hewan karena alasan yang jelas untuk mengkonsumsi daging mereka dan dengan niat baik, semua akan baik-baik saja. [1945909]
Daging binatang yang akan dikonsumsi juga akan berguna bagi tubuh. Meski istrinya hamil. Kelemahan atau kekurangan seorang anak yang lahir bukanlah untuk hewan yang dibunuh oleh suami atau wanita hamil, namun karena faktor lainnya. [1945909]
Seperti gangguan gestasional, ]
Sementara dikutip dari pernyataan Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Konsultatif Dewan Syariah memutuskan untuk membunuh hewan tersebut pada saat istrinya yang sedang hamil, dia tidak menemukan bukti yang melarang suami membunuh atau membantai hewan saat istrinya hamil.
Dia juga tidak pernah menghubungkan antara pembunuhan hewan dengan isteri istri. [1945909]
Misalkan hewan pembantai dapat memiliki efek buruk pada janin, tentu saja Nabi Muhammad mengingatkannya. "Kami memiliki peraturan, percaya pada sesuatu sebagai alasan untuk sesuatu yang lain, tapi tidak memiliki hubungan kausal, baik secara ilmiah maupun syariah, termasuk syirik kecil" katanya [1945909]
Dalam kasus ini, yang percaya, membunuh seekor binatang saat istri yang sedang hamil dapat menyebabkan janin, dihadapkan pada dua tantangan: [1945909]
Pertama, apakah ini terbukti secara ilmiah? Apakah deskripsi genetika atau ilmu pengetahuan terkait lainnya yang secara ilmiah menjelaskan hubungan itu? [1945909] [1945907] Jika kedua tantangan ini tidak terpenuhi, maka mitos tersebut tidak terbukti secara ilmiah, dan pastinya mencakup syirik kecil. Dan Anda perlu mengingat dengan saksama, meskipun kesalahan ini mencakup syirik kecil, namun dosanya sangat besar. Oleh karena itu, segera tinggalkan kepercayaan ini.
http://www.silahkandishare.com/