Mobil yang Ringsek Ditabrak KA di Senen Baru Dibeli Korban
Lokasi tabrakan kereta api dengan mobil di Senen. (Akhmad Mustaqim/detikcom)
Jakarta - Jenazah korban tabrakan kereta api Walahar Ekspres dengan mobil pikap di Jl Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, dibawa ke RSCM.
Sebuah mobil pikap bertabrakan dengan KA Walahar Ekspres di Jl Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Rupanya mobil tersebut baru dibeli salah satu korban yang bernama Haris sebulan yang lalu.
"Mobil itu baru dibelinya kredit, belum ada sebulan," kata sepupu Haris, Zulma, saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).
Zulma mendapat kabar tentang kecelakaan yang menimpa Haris dari saudaranya di kampung halaman. Zulma, yang tinggal di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, sudah tahu tentang kecelakaan di Senen itu.
Awalnya, tak terpikir oleh Zulma bahwa Haris menjadi korban. Tapi tetangga sekitar meyakinkan Zulma bahwa Haris menjadi salah satu korban. Zulma kemudian bergegas ke RSCM.
"Saya nggak sanggup lihat, cuma lihat sebentar. Tubuhnya terbakar dan nggak bisa dikenali, cuma kakinya yang sedikit saya lihat," kata Zulma.
(bag/fdn)
http://www.detik.com/

Jakarta - Jenazah korban tabrakan kereta api Walahar Ekspres dengan mobil pikap di Jl Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, dibawa ke RSCM.
Sebuah mobil pikap bertabrakan dengan KA Walahar Ekspres di Jl Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Rupanya mobil tersebut baru dibeli salah satu korban yang bernama Haris sebulan yang lalu.
"Mobil itu baru dibelinya kredit, belum ada sebulan," kata sepupu Haris, Zulma, saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).
Baca juga: Pikap Korban Tabrakan KA Walahar di Senen Memuat Baju Dagangan |
Zulma mendapat kabar tentang kecelakaan yang menimpa Haris dari saudaranya di kampung halaman. Zulma, yang tinggal di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, sudah tahu tentang kecelakaan di Senen itu.
Awalnya, tak terpikir oleh Zulma bahwa Haris menjadi korban. Tapi tetangga sekitar meyakinkan Zulma bahwa Haris menjadi salah satu korban. Zulma kemudian bergegas ke RSCM.
"Saya nggak sanggup lihat, cuma lihat sebentar. Tubuhnya terbakar dan nggak bisa dikenali, cuma kakinya yang sedikit saya lihat," kata Zulma.
(bag/fdn)
http://www.detik.com/